Begini Cara Hadirkan Listrik di Lepas Pantai

Minyak bumi merupakan hal penting yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Harga minyak dunia bahkan bisa mempengaruhi harga barang-barang lainnya karena perannya yang begitu besar. Padahal, untuk mendapatkan minyak bumi bukanlah hal yang mudah karena melalui pengeboran minyak lepas pantai yang membutuhkan listrik mandiri. Hal itu bisa diwujudkan dengan melakukan sewa genset sebagai tenaga utama.

Salah satu tantangan terberat di sebuah pengeboran minyak lepas pantai adalah menghadirkan listrik di area tersebut. Listrik sangatlah dibutuhkan dalam proses pengeboran dan para pekerja yang ada disana. Tanpa listrik, minyak tidak bisa didapat dari perut bumi yang kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak seperti industri lainnya, industri offshore tidak bisa menggunakan pasokan listrik konvensional di darat. Menciptakan pembangkit listrik sendiri jadi cara tepat agar bisa mendapatkan listrik yang dapat diandalkan. Sewa genset bisa menjadi cara paling praktis untuk mengalirkan listrik secara terpadu pada area pengeboran minyak lepas pantai. Hanya saja tantangan besar menanti mengingat lokasi yang berada di tengah laut.

Selain menggunakan genset, sebetulnya industri pengeboran minyak lepas pantai juga bisa menggunakan metode alternatif lainnya untuk mengalirkan listrik seperti penggunaan kabel bawah laut. Metode ini menghubungkan rig oil dengan sumber daya listrik yang ada di darat melalui penggunaan kabel bawah laut. Hal ini tentu tidaklah mudah dan penuh risiko yang berpotensi menghambat pasokan energi listrik ke rig.

Untuk menghasilkan listrik yang terpadu diperlukan power management yang tepat agar dapat dihasilkan listrik yang sesuai kebutuhan. Selain itu, faktor keamanan juga sangat perlu diperhatikan mengingat lokasi yang cukup ekstrem dan berada di tengah laut. Kondisi inilah yang membuat penggunaan genset bermesin diesel dinilai paling efektif untuk menghadirkan listrik ditengah laut.

Dalam menghadirkan listrik ke industri lepas pantai, ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan dengan matang seperti :

1. Merancang, membangun, dan mengoperasikan pembangkit listrik dengan aman
2. Memaksimalkan ketersediaan listrik untuk mencegah shutdown
3. Menjaga sistem kelistrikan agar dapat digunakan dalam waktu yang lama
4. Beradaptasi terhadap perluasan area tanpa menghentikan proses produksi

Disamping itu, untuk memastikan proses pengadaan pembangkit listrik (bisa dengan sewa genset atau rental genset) agar berjalan dengan aman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut :

1. Mematuhi peraturan yang berlaku di negara tersebut
2. Memastikan peralatan dan proses instalasi pembangkit listrik telah sesuai standar yang ditetapkan
3. Menyiapkan prosedur darurat dan tim pengaman yang berpengalaman

Faktor pengalaman sangat menentukan kesuksesan pemasangan pembangkit listrik dalam industri pengeboran minyak lepas pantai. Sebuah perusahaan kelistrikan yang telah berpengalaman tentu dapat merencanakan pembangkitan listrik dengan matang sesuai kebutuhan, memilih opsi pembangkitan listrik yang paling andal dan efisien, melakukan proses pemasangan pembangkit listrik dengan tepat dan mengoperasikan serta memastikan pembangkit listrik dapat diandalkan dalam jangka waktu yang lama.

Sebagai solusi untuk menghadirkan energi listrik pada industri lepas pantai, Sewatama bisa menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Dengan pengalaman selama lebih dari 27 tahun dalam proyek pembangkitan listrik offshore, Sewatama bisa membantu Anda mewujudkan energi listrik sesuai kebutuhan dimanapun proyek Anda berada. Selain itu, Sewatama juga telah bekerja sama dengan beragam perusahaan besar dalam proyek pengadaan energi listrik. Mulai dari proses perencanaan, pemasangan pembangkit listrik, pengoperasian, monitoring hingga maintenance bisa dilakukan oleh Sewatama. Layanan rental genset yang ditawarkan Sewatama juga tergolong murah dan dapat membantu mengalirkan listrik sesuai kebutuhan. Sehingga, mendapatkan aliran listrik yang andal di tengah laut sekalipun bisa jadi hal yang mudah bersama Sewatama.