Jakarta 02 Januari 2019 — Memenuhi komitmen atas kesepakatan bersama dengan para pemegang Obligasi Sewatama I 2012 dan pemegang Sukuk Ijarah I 2012, PT Sumberdaya Sewatama (IDX: “SSMM”) melakukan pembayaran kupon obligasi gross ke-25 sebesar Rp 13.462.487.500 (Tiga Belas Miliar Empat ratus Enam Puluh Dua Juta Empat Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah) dan cicilan pokok ke-7 sebesar Rp1.952.500.000 (Satu Miliar Sembilan Ratus Lima Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) Ribu Rupiah) yang disetorkan ke rekening KSEI pada hari Rabu, 26 Desember 2018. Pembayaran ini dilakukan sesuai lebih cepat dari tanggal jatuh tempo yang ditetapkan KSEI yaitu pada tanggal 28 Desember 2019, untuk pembayaran kupon obligasi maupun fee ijarah dan cicilan pokok.
“Kami berkomtimen dalam pembayaran cicilan pokok ke-7 dan kupon obligasi ke-25 dengan total mencapai Rp15,4 miliar ini. Sebagai bukti komitmen kami, pembayaran kami lakukan pada tanggal 26 Desember 2018, dimana tanggal tersebut lebih cepat dari yang ditetapkan pada tangal 28 Desember 2018. Pembayaran lebih cepat ini merupakan bentuk rasa syukur kami atas dukungan para pemegang obligasi kepada manajemen Sewatama dalam melakukan pengelolaan perusahaan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian,” sebut Ferry A. Sunandar, Direktur Utama PT Sumberdaya Sewatama di Jakarta, Rabu (02/1).
Sewatama kini masih memiliki obligasi syariah sebesar Rp 200.000.000.000,- (dua ratus miliar rupiah) dengan fee ijarah sebesar 7% per tahun hingga tahun 2020, selanjutnya 8% per tahun hingga tahun 2024 dan cicilan pokok Ijarah sebesar 1% per tahun. Adapun untuk obligasi konvensional (SSM01B) sebesar Rp 581.000.000.000,- (lima ratus delapan puluh satu miliar rupiah) dengan kupon sebesar 7% per tahun hingga tahun 2020 selanjutnya 8% per tahun hingga tahun 2024 berikut cicilan pokok sebesar 1% per tahun.
Release Sewatama-bunga Obligasi ke-25-02012019-.pdf
Kami akan membantu memberikan solusi untuk anda