Press Release - 18 April 2022

Sewatama Teken Kontrak US$12,5 Juta Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas 78,5 MW di Banglades

Jakarta 23 Juni 2016— PT Sumberdaya Sewatama (idx: SSMM) resmi menandatangani kerjasama dengan Max Power Ltd, Banglades untuk mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) berkapasitas 78,5 MW. Penandatanganan dilakukan oleh Sunil Jain, CEO Max Power Bangladesh dan Mustofa Kamal Zulkarnain, COO Operation & Maintenance (O&M) Business PT Sumberdaya Sewatama didampingi oleh Takahasi Nagai dari IHI sebagai mitra LTSA Perseroan baru-baru ini di Ghorashal, Banglades.

“Dalam kontrak kerjasama ini, kami akan mengoperasikan dan melakukan pemeliharaan PLTG milik Max Power selama 5 tahun hingga 2021,” ujar Mustofa Kamal Zulkarnain. Max Power Banglades merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis infrastruktur, mulai pembangunan jalur kereta api hingga pembangkit listrik. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1983.

Adanya kerjasama ini menambah deretan panjang proyek perawatan dan pengoperasian pembangkit listrik yang ditangani Sewatama. Sejak tahun 2012, divisi O&M Sewatama sudah menangani PLTG berkapasitas 110 MW di Gunung Megang dan PLTG Borang berkapasitas 60 MW di Sumatra Selatan. Selain itu juga menangani sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di pelosok Tanah Air. Divisi ini juga sudah mengoperasikan dan melakukan perawatan Pembangkit Listrik Tenaga Uap berbahan bakar batubara di Aceh yang dimiliki PT Energi Alamraya Semesta (EAS) dengan kapasitas 15 MW. “Kami juga mengoperasikan beberapa PLTD di pelosok negeri. Beberapa di antaranya PLTD di Wasior dan Bovend Digoel, keduanya di Papua. Adanya kontrak baru ini menambah keyakinan kami bahwa Perseroan terbukti mampu mencetak generasi Indonesia unggul yang dapat bersaing dalam kancah internasional dan kami sangat bersyukur,” papar Mustofa lagi.

Langkah Strategis

Atas proyek ini, Yovie Priadi, Direktur Utama PT Sumberdaya Sewatama yakin Perseroan bisa terus berkembang di masa mendatang. “Hal ini sesuai dengan strategi Perseroan yang sudah dicanangkan sejak beberapa tahun belakangan, yaitu mengembangkan bisnis ketenagalistrikan secara menyeluruh bukan hanya di satu lini bisnis saja,” ujarnya di Jakarta.

Oleh karena itu, secara perlahan Perseroan mulai mewujudkan sejumlah strategi tersebut. “Salah satu langkah yang sudah kami lakukan dengan merealisasikan sejumlah proyek ketenagalistrikan di luar bisnis temporay power. Yaitu pengembangan bisnis operation & maintenance dan mewujudkan pembangkit listrik dari tenaga baru terbarukan,” ungkap Yovie.

Yovie melanjutkan, Sewatama juga mulai melirik industri listrik di luar Indonesia. Sebelumnya, Sewatama sudah mengoperasikan pembangkit listrik di Thailand dan kini Banglades. “Kami juga sedang mempelajari kemungkinan untuk masuk ke negara di kawasan Asia lain,” tambahnya. Ia menyebutkan, dengan adanya kontrak baru dengan perusahaan di luar Indonesia, bisa meningkatkan pendapatan Perseroan. Mengingat transaksi dilakukan dengan menggunakan kurs dollar AS.

Langkah lain yang dilakukan Perseroan, yaitu terus melanjutkan proyek pembangkitan tenaga listrik baik dari tenaga thermal seperti batubara, memperbanyak proyek berbasis clean energy, seperti gas maupun co-generation maupun dari energi baru terbarukan sebagai langkah diversifikasi menuju portofolio bisnis yang seimbang. Hal ini sejalan dengan visi Perseroan yang akan menyeimbangkan lini bisnisnya. “Strategi kami untuk bisnis temporary power, akan tetap mempertahankan menjadi pemimpin pasar,” sebut Yovie.

Hal ini dilakukan agar Perseroan semakin memantapkan posisinya di industri ketenagalistrikan yang sudah digeluti sejak 24 tahun lalu. Pengembangan lini bisnis non-temporary power sudah direncanakan sejak tahun 2008 lalu. “Visi kami sejalan dengan visi induk perusahaan kami, PT ABM Investama Tbk yang ingin ikut berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah dalam pengadaan listrik 35.000 MW,” ujar Yovie.

Hasilnya kini mulai terlihat dengan adanya sejumlah kerjasama dengan Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit nasional maupun internasional untuk memanfaatkan limbah cair sawit yang diubah menjadi pembangkit tenaga listrik. Pada April tahun ini, Perseroan sudah menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) dengan PT PLN, Persero untuk pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) di Kalimantan Selatan dengan kapasitas 2,4 MW.

Sedangkan untuk pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) yang juga sedang dikembangkan Perseroan di Sulawesi Selatan, kini sudah mendekati tahap PJBL dengan PT PLN, Persero. Setelah adanya penandatangan itu, kemudian keduanya memasuki tahap konstruksi. “Untuk kedua pembangkit, baik PLTBg maupun PLTM tersebut kami mendapat suntikan dana dari PT Indonesia Infrastruktur Finance yang kesepakatannya ditandatangani Desember 2015 lalu. Mudah-mudahan, setelah ditandatangani PJBL ini, bisa segera konstruksi akhir tahun ini dan mulai beroperasi akhir tahun 2017, ” papar Yovie.

Perseroan kini sudah melakukan langkah-langkah strategis jangka panjang dengan merealisasikan proyek di luar bisnis temporay power. Sedangkan jangka pendek, Perseroan menerapkan langkah efisiensi di seluruh lini dan juga semakin merapatkan barisan dengan perusahaan lain di bawah naungan Grup ABM dan juga Grup Tiara Marga Trakindo agar sinergi bisa semakin erat dan menimbulkan efek triple efficiency.

“Trakindo grup memiliki jaringan layanan yang sangat luas di Indonesia sejak 40 tahun lalu, sinergi dan sharing model operasi yang sedang kami tata ulang akan memungkinkan perseroan menurunkan biaya operasional tanpa harus mengurangi tingkat dan kualitas layanan pelanggan. Disamping itu, kami juga sedang mengumpulkan segenap kemampuan kami dari berbagai sumber untuk dapat melakukan otomatisasi mesin sehingga mesin berjalan maksimal dan akurat disamping efisiensi dapat kami tingkatkan.”

Hal tersebut di atas merupakan jalinan kerjasama tambahan dari sinergi yang sudah ada selama ini, baik dari sisi pembuatan container, pengiriman, kerjasama pembangkitan mulut tambang, keuangan dan akan terus kami kembangkan dari waktu ke waktu,” tutup Yovie

********

Tentang PT. Sumberdaya Sewatama
PT Sumberdaya Sewatama (“IDX: SSMM”) adalah perusahaan penyedia solusi ketenagalistrikan terpadu yang bernaung dalam Tiara Marga Trakindo Grup dan anak usaha perusahaan energi terintegrasi PT ABM Investama Tbk. Didirikan tahun 1992, Sewatama memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dan terkemuka di bidangnya.
Lini bisnis Sewatama dibagi menjadi 4 bagian: Temporary Power (Listrik Sementara), Operations and Maintenance (operasional dan pemeliharaan aset ketenagalistrikan), Energy Efficiency Services (Layanan Efisiensi Energy Kelistrikan), serta Long Term Power Solutions (Solusi Listrik Jangka Panjang) — menjadikan perseroan sebagai satu satunya perusahaan terintegrasi di bidang penyediaan jasa solusi ketenagalistrikan di Indonesia.
Tidak hanya itu, melalui anak usahanya, PT Pradipa Arya Satya dan PT Nagata Bisma Shakti, Sewatama memasuki bisnis IPP (Independent Power Producer) menggunakan bahan bakar fossil dan energi baru terbarukan. Kiprah pengembangan kedua anak perusahaan tersebut dilakukan melalui akuisisi 20% saham PLTGU berkapasitas 110MW MEPPOGEN di Sumatera Selatan, PLTU PT Energi Alamraya Semesta (EAS) di Nanggroe Aceh Darussalam sebesar 15MW serta dalam proses pengembangan berbagai proyek berbasis energi baru terbarukan menggunakan energi air di Sulawesi Selatan hingga mencapai 50 MW untuk memenuhi kebutuhan pembangunan wilayah setempat. Selain itu, Sewatama juga sudah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) yang berasal dari limbah kelapa Sawit di Kalimantan.
Sewatama berhasil meraih predikat Best Brand 2015 pada kategori Power Infrastructure Solution dari PT Mars Indonesia. Penghargaan ini disematkan pada perusahaan-perusahaan yang mempunyai reputasi terbaik di bidangnya. Best Brand dilakukan PT Mars Indonesia bekerjasama dengan Majalah Swa sejak tahun 1992.
******
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Public Affairs & Corporate Secretary
PT. Sumberdaya Sewatama
Gedung TMT 2 Lantai 1
Jl. Cilandak KKO No.1
Jakarta 12560
Telp. : (021) 2997 6712
e-mail : info@sewatama.com
Hotline 24 jam layanan pembangkitan, pemeliharaan dan pengoperasian mesin pembangkit. 0800-1821-301

Berita & Update Lainnya

Informasi mengenai Penyampaian Rencana Pembelian Kembali Sukuk Ijarah Sumberdaya...
Merujuk kepada pemenuhan kewajiban UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbata...
Sebelum akhirnya dikenal secara luas seperti sekarang ini, genset atau generator...

Beri tahu apa yang Anda butuhkan

Kami akan membantu memberikan solusi untuk anda