Man Jadda Wa Jadda, pepatah Arab yang bermakna "Siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil" ini bukan sekadar slogan, melainkan semangat yang menggerakkan etos kerja Tim Sewatama Kupang. Pepatah ini menjadi pengingat bagi seluruh personil di lapangan bahwa ketekunan dalam menghadapi tantangan operasional tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Keyakinan kuat inilah yang membawa perwakilan Tim Sewatama Kupang melangkah jauh. Bermula dari prestasi di ajang internal Sewatama Improvement Culture (SIC) 2024 dengan meraih Juara 3 kategori Improvement Project, semangat tersebut terus dibawa ke panggung yang lebih besar dan bergengsi: Mahadasha Improvement Program (MIP) 2025.
Sinergi Tanpa Batas: Site Kupang dan Head Office
Prestasi ini adalah buah dari perjalanan panjang dalam menyelesaikan masalah nyata di lapangan. Inisiatif perbaikan bermula dari temuan teknis pada komponen rupture disc. Meski terdengar teknis, tim menyadari bahwa kegagalan penanganan pada komponen ini memiliki risiko domino yang fatal bagi korporasi: mulai dari potensi penalti kontrak, isu kebisingan yang dapat memicu protes masyarakat, hingga teguran dari regulator dan pelanggan.
Di sinilah sisi humanis dan profesionalisme tim diuji. Penyelesaian masalah ini bukanlah kerja satu orang ("one-man show"), melainkan hasil kolaborasi erat yang menjadi sarana mengenalkan kapabilitas personil lokal Kupang ke Head Office (HO) Jakarta. Prosesnya meliputi:
1. Analisis dan Diskusi: Penyampaian temuan (STR) yang ditindaklanjuti dengan diskusi strategis antara Tim Site dan HO untuk merumuskan langkah perbaikan melalui penyempurnaan SOP, Instruksi Kerja (IK), dan izin kerja (PTW).
2. Manajemen Stakeholder yang Efektif: Tantangan terbesar muncul pada kendala izin Permit To Work (PTW) dari pelanggan. Tim harus fleksibel menyesuaikan jadwal dengan Kesiapan Neraca Daya Sistem Kelistrikan Timor.
3. Komunikasi Proaktif: Tim secara konsisten melakukan follow-up dan update rencana perbaikan kepada PLN UP2B NTT dalam agenda Rencana Operasi Mingguan dan Bulanan.
Langkah-langkah taktis ini memastikan pekerjaan tereksekusi dengan aman, sesuai rencana, dan mengeliminasi dampak negatif bagi citra perusahaan.

Mengukir Prestasi di Mahadasha Improvement Program
Kesempatan mewakili PT Sumberdaya Sewatama dalam MIP 2025, kompetisi antar perusahaan di dalam Grup Mahadasha, menjadi dorongan besar bagi tim untuk mengasah keterampilan analitis dan inovasi.
Kerja keras tim dalam menjalankan budaya perbaikan terus-menerus (continuous improvement) akhirnya mendapatkan pengakuan tertinggi. Tim Sewatama Kupang sukses menyabet apresiasi “The Best Impact MIP Award 2025” di ajang MIP yang diselenggarakan pada, Selasa (9/12) . Penghargaan ini membuktikan bahwa inisiatif dari site yang jauh dari kantor pusat mampu memberikan dampak strategis yang diakui di level grup.
Keberlanjutan: Lebih dari Sekadar Penghargaan
Bagi Tim Sewatama Kupang, ajang SIC Award dan MIP Award diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan. Peningkatan kinerja dipandang bukan sebagai tujuan sesaat, melainkan sebuah perjalanan adaptasi terhadap dinamika industri yang terus berubah.
Dampak positif yang disasar tim melalui budaya improvement ini meliputi:
1. Peningkatan Efisiensi: Optimalisasi proses kerja untuk mengurangi pemborosan (waste).
2. Budaya Inovasi: Membuka wadah bagi setiap karyawan untuk berani mengimplementasikan ide-ide segar demi daya saing perusahaan.
3. Kinerja Perusahaan yang Solid: Keyakinan bahwa peningkatan mikro di tingkat individu dan tim akan bermuara pada peningkatan kinerja perusahaan secara makro dan signifikan.
Apresiasi mendalam disampaikan kepada Manajemen PT Sumberdaya Sewatama atas investasi melalui Sewatama Improvement Culture. Harapannya, setiap langkah kecil perbaikan yang dilakukan hari ini akan memastikan perusahaan terus tumbuh kuat dan adaptif di masa depan.
Oleh: Toto Herru Suyono, Deputi Site Manager PLTMG Kupang Peaker, PT Sumberdaya Sewatama
Kami akan membantu memberikan solusi untuk anda