Tips / Artikel - 05 November 2025

Siaga Tambang di Musim Hujan

Dalam dunia pertambangan seperti batubara, pompa dewatering adalah salah satu peralatan vital untuk menjaga keberlangsungan operasi. Air tambang di area tambang terbuka yang diakibatkan curah hujan tinggi dan atau rembesan air tanah dapat mengganggu aktivitas produksi, menurunkan stabilitas lereng (slope), dan menimbulkan risiko keselamatan bagi pekerja.

Itulah mengapa sistem dewatering dibutuhkan: untuk mengontrol dan memindahkan air dari area kerja tambang menuju lokasi pembuangan yang aman dan sesuai ketentuan lingkungan. Biasanya, lokasi pembuangan ditentukan oleh departemen lingkungan tambang (environment department), sedangkan kontraktor dewatering bertanggung jawab melakukan pemompaan sesuai target volume dan level air yang telah ditetapkan. 

Setiap proyek memiliki target yang berbeda. Pada musim hujan, misalnya, kontraktor melakukan pemompaan rutin untuk menjaga level air di pond tetap stabil. Sementara pada kondisi lain, pompa digunakan untuk mengosongkan kolam karena akan mengangkat interburden (lapisan tanah antara) di mana di bawahnya terdapat lapisan batubara yang layak eksploitasi. 

Oleh karena itu, proses pemilihan jenis pompa menjadi faktor penentu keberhasilan operasi. Jenis pompa bervariasi tergantung kedalaman dan kondisi air. Pilihan umumnya meliputi pompa submersible, sentrifugal, wellpoint, atau jenis deep-well. Misalnya jenis air dengan tingkat specific gravity (SG)1,0–1,1, dapat menggunakan pompa dewatering sentrifugal, sedangkan untuk cairan lebih kental dengan SG di atas 1,1 (lumpur atau slurry) dibutuhkan slurry pump dengan pompa submersible yang memiliki kemampuan hisap lebih kuat. 

Kesalahan dalam menentukan jenis pompa dapat menyebabkan kerusakan unit, kegagalan operasi, bahkan dampak lingkungan yang serius. Karena itu, data teknis seperti SG cairan, kadar keasaman, debit aliran (flow rate), jarak pipa, dan elevasi pembuangan wajib dihitung sejak awal.

Selain peralatan, sebelum melakukan pemompaan juga perlu diperhitungkan waktu kesiapan seluruh instrument. Pada umumnya, dibutuhkan waktu instalasi sekitar dua pekan. Perangkat yang perlu disiapkan seperti  pontoon, tangki bahan bakar, pipa HDPE, tangki priming serta pompa vakum, dan lighting tower agar dapat beroperasi aman, siang maupun malam. 

Dengan perencanaan yang tepat dan pemilihan pompa sesuai karakteristik cairan, sistem dewatering akan bekerja maksimal, menjaga area tambang tetap kering, aman, dan produktif sepanjang tahun. 

Oleh: M. Fauzan

Product Application Engineer, PT Sumberdaya Sewatama

Berita & Update Lainnya

PT Sumberdaya Sewatama (Sewatama), meresmikan renovasi Depo Gresik, Jawa...
Industri pertambangan batubara merupakan salah satu sektor strategis di Indonesi...
Memenuhi komitmen Sewatama dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, PT S...

Beri tahu apa yang Anda butuhkan

Kami akan membantu memberikan solusi untuk anda