Tips / Article - 19 April 2022

Lighting Tower, Apa Fungsinya?

Harga Batubara Acuan terus menguat hingga menembus ke angka USD100,33 per ton pada bulan Juni 2021 atau naik USD10,59 per ton dibandingkan bulan Mei 2021, yaitu USD89,74 per ton. Harga tersebut merupakan yang tertinggi sejak bulan November 2018, yaitu USD97,90 per ton.

Dalam siaran pers yang dilansir Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, mengungkapkan bahwa tren kenaikan harga batubara dalam dua bulan terakhir ini utamanya didorong oleh peningkatan permintaan dari Tiongkok akibat periode musim hujan di negara tersebut, serta semakin tingginya harga domestik batubara setempat.

“Kenaikan permintaan (Tiongkok) untuk keperluan pembangkit listrik yang melampaui kapasitas pasokan batubara domestik,” kata Agung di Jakarta melalui siaran pers awal Juni lalu.

Tingginya HBA ini memicu peningkatan aktivitas tambang batubara di Indonesia yang berefek pada meningkatnya kebutuhan akan peralatan penunjang pertambangan. Salah satunya adalah lighting tower atau menara lampu.

Menara lampu biasanya terdiri dari seperangkat penghasil daya berupa genset, lengkap dengan tangki bahan bakarnya. Kemudian dipadukan dengan menara hidrolik yang ketinggiannya bervariasi tergantung dari kebutuhan.

Untuk penerangan sendiri, jika dahulu biasanya menggunakan bohlam dengan kapasitas besar, namun kini kebanyakan lighting tower memadukan genset dengan lampu hemat energi seperti lampu LED. Kebanyakan pabrikan membuat lampu ini disesuaikan dengan kebutuhan dari kondisi pertambangannya.

Kebanyakan tambang yang beroperasi di daerah terpencil, membuat keberadaan lighting tower ini sangat dibutuhkan. Sebab, lokasi tambang yang jauh dari jangkaun jaringan listrik, mengharuskan pasokan listrik yang independen dengan kemampuan pencahayaan yang tinggi. Oleh karena itu, syarat utama dari lighting tower ini harus mempunyai daya tahan terhadap segala cuaca dan mudah untuk dipindahkan sesuai dengan lokasi di mana aktivitas pertambangan pada malam hari dilakukan.

 

Salah satu produsen lighting tower yang ada di Tanah Air adalah PT Sumberdaya Sewatama. Perusahaan ketenagalistrikan nasional yang sudah beroperasi sejak tahun 1992 ini, memiliki menara lampu yang dapat disesuaikan dengan kondisi pertambangan.

Dilengkapi dengan generator kapasitas 6 Kva, dikombinasi dengan mesin kapasitas 10,9 HP yang memiliki putaran mesin 1500 RPM, lighting tower produksi Sewatama ini diperkuat dengan lampu LED kapasitas 500 watt. Menariknya, tiang lampu yang disematkan, dapat dinaikkan hingga 9 meter, dengan teleskopik yang dapat dinaik-turunkan dalam waktu kurang dari 2 menit ini, jangkauan cahaya yang dipancarkan bisa mencapai jangkaun lebih dari 20 meter.

Generator set plus enginenya dibungkus dengan plat baja dengan total keseluruhan bobotnya mencapai 200 kg. Dengan berat seperti ini, memudahkan mobilitas lighting tower untuk ditempatkan dimanapun dibutuhkan pencahayaan dalam aktivitas pertambangan.

Portabilitas dan kemudahan penggunaan juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi dan layanan seperti konstruksi dan perbaikan jalan kereta api dan motor, penerangan untuk bandara, stadion, hotel, resor, properti, lokasi konstruksi, operasi pencarian dan penyelamatan, pameran dan kilang pengeboran minyak.

Related News

Bila Anda menggunakan genset sebagai pegangan kebutuhan listrik, Anda pasti tak ...
Jakarta 23 Juni 2016— PT Sumberdaya Sewatama (idx: SSMM) resmi menandatang...
Genset merupakan salah satu sumber listrik alternatif yang sangat penting b...

Inform Us What You Need

It pleased us to provide you with solution