Panel Surya Berkualitas Semakin Mudah Didapat

Panel surya berkualitas sebenarnya tidak susah untuk didapat. Yang susah adalah mulai membiasakan berinvestasi di penggunaan panel surya. Bukan serta merta sepenuhnya beralih ke penggunaan panel surya tentunya, tapi bisa dimulai dengan menggunakan dua penyedia listrik dulu yaitu listrik negara dan penggunaan panel surya berkualitas. Dengan demikian, risiko blackout dan pengeluaran biaya listrik lebih bisa diminimalkan.

Khususnya untuk kebutuhan industri, mulai melakukan diskusi dengan konsultan pembangkit listrik tentang bagaimana lebih bisa menghemat penggunaan listrik sudah merupakan langkah yang tepat. Sebuah konsultan pembangkit listrik yang mumpuni bisa melayani pembelian atau penyewaan panel surya berkualitas bahkan untuk keperluan industri besar dan berat. Dan berita baiknya adalah, iklim di Indonesia sangat mendukung untuk penggunaan panel surya. Kenapa?

Melihat kondisi geografis Indonesia sendiri, sebenarnya ada kawasan yang iklimnya sangat memungkinkan untuk bisa didirikan pembangkit listrik tenaga surya. Tepatnya wilayah Indonesia bagian timur seperti daerah Nusa Tenggara Timur, Papua, Maluku dan sebagian Sulawesi yang memiliki intensitas penyinaran matahari 4,5 sampai 6 jam. Atau juga kawasan Indonesia Barat dan Tengah yang intensitas penyinaran matahari mencapai 4 hingga 4,5 jam per hari.

Sel surya sendiri adalah perangkat elektronik yang secara langsung bisa mengubah cahaya matahari menjadi listrik. Cahaya yang bersinar pada sel surya menghasilkan arus dan tegangan untuk menghasilkan daya listrik. Proses ini membutuhkan, pertama, suatu bahan di mana penyerapan cahaya meningkatkan elektron ke tingkat energi yang lebih tinggi, dan kedua, pergerakan elektron energi yang lebih tinggi ini dari sel surya ke sirkuit eksternal. Elektron kemudian membuang energinya di sirkuit eksternal dan kembali ke sel surya.

Sedikit mengenali bahan dari panel surya, sebenarnya ada dua generasi panel surya. Bahan yang paling sering digunakan untuk sel surya sebenarnya adalah silikon dan dapat dihasilkan dalam tiga bentuk:
1. Silikon monokristalin
2. Silikon polikristalin (atau multikristalin)
3. Silikon amorf
Ketiga bentuk ini menghasilkan berbagai jenis panel surya dengan harga, durasi, manfaat, dan output yang berbeda. Panel surya generasi pertama menggunakan silikon monokristalin atau polikristalin (dengan output 12% hingga 19%). Sedangkan panel surya generasi kedua terdiri dari sel surya yang terbuat dari silikon amorf. Jenis ini juga berlaku untuk panel surya berbahan lain yang telah muncul di pasar baru-baru ini dengan penyebutan seperti CIS (copper-indium-selenium), CIS (copper-indium-gallium-selenium) atau CdTe (cadmium telluride). Fitur khusus dari generasi kedua ini adalah menggunakan lapisan semikonduktor tipis (“film tipis”). Ini menjelaskan mengapa panel ini lebih murah dan lebih estetis, tetapi juga memiliki output yang lebih rendah (yaitu berkisar 5% hingga 11%).

Sewatama sebagai konsultan pembangkit listrik berpengalaman dan bersertifikasi dengan salah satu produknya yaitu panel surya berkualitas menganjurkan perusahaan-perusahaan mulai berinvestasi pada panel surya berkualitas karena:

1. Tenaga Surya Ramah Lingkungan
Fakta yang paling umum diketahui tentang energi surya adalah bahwa energi yang dihasilkan dari sinar matahari adalah sumber energi yang organik dan ramah lingkungan pastinya. Ini berarti tenaga surya adalah cara terbaik untuk mengurangi jejak karbon. Tenaga surya tidak melepaskan gas rumah kaca dan bisa menjadi pembangkit listrik yang independen bagi para penggunanya karena sinar matahari adalah gratis untuk semua. Memulai dari penggunaan di rumah adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, apalagi lingkup industri.

2. Tenaga Surya Lebih Hemat
Arus listrik yang bisa sampai ke rumah-rumah atau pabrik-pabrik sebenarnya perlu dialirkan dari pembangkit listrik besar dan jauh, melalui jaringan yang luas. Ini artinya, sudah menghabiskan biaya operasional dan penggunaan energi yang banyak. Di sinilah peran panel surya berkualitas. Tenaga surya di atas atap atau gedung sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi listrik karena ini sama saja memiliki pembangkit listrik sendiri. Penggunaan energi listrik menjadi bersifat domestik saja dan ini artinya tagihan listrik jauh lebih murah. Selain itu, sistem tenaga surya tahan lama, sehingga kemungkinan gangguan layanan berkurang. Tidak percaya? Konsultasikan langsung konsultan pembangkit listrik berkualitas seperti Sewatama.