Pasang Solar Panel akan Semakin Murah

Pasang solar panel akan semakin terjangkau dan murah. Baru-baru ini, sebuah studi baru melaporkan efisiensi tertinggi yang pernah dicatat untuk sel surya perovskit cetak roll-to-roll (PSC). Sederhananya, para ilmuwan yangmengembangkan teknologi solar panel, kini bisa memproduksi sel surya dengan hanya menggunakan lapiran plastik tertentu.

Sebuah tim di Pusat Pengetahuan dan Inovasi SPECIFIC di Universitas  Swansea, yang dipimpin oleh Profesor Trystan Watson, telah melaporkan menggunakan metode fabrikasi roll-to-roll untuk empat lapis PSC.  PSC memberikan output daya stabil sebesar 12,2% – efisiensi tertinggi tercatat untuk empat lapisan roll-to-roll PSC tercetak hingga saat ini.

Dengan efisiensi yang mencapai tingkat yang serupa dengan silikon photovoltaics (PV), pemimpin pasar saat ini, perhatian telah dialihkan ke arah peningkatan PSC. Berbeda dengan PV silikon, yang membutuhkan suhu tinggi dan pengendapan vakum yang tinggi, PSCs dapat diprouksi dengan menggunakan suhu yang lebih rendah. Produksi dalam suhu yang rendah berarti juga mereduksi biaya untuk menghasilkan panas yang biasanya digunakan untuk memproduksi PV silikon.

Keuntungan lain, pemrosesan suhu rendah memungkinkan untuk menggunakan substrat plastik untuk membuat sel surya yang fleksibel. Langkah ini juga memungkinkan untuk pencetakan sel surya di berbagai bahan yang murah dan lebih fleksibel. Misalnya bila hendak dicetak di atas lapiran plastik, bisa dilakukan dengan teknik sablon, dicetak dengan ink-jet, maupun dengan melakukan penyemprotan pada bidang tertentu.

Penemuan-penemuan baru ini mendorong sejumlah pabrikan juga berlomba-lomba dalam mengembangkan teknologi murah untuk mengaplikasikan tenaga surya. Baru-baru, Tesla, perusahaan innovative di bawah kendali Elon Musk sang CEO, juga tengah mengembangkan sel surya yang bisa langsung menggantikan atap rumah dengan harga terjangkau. Tesla, salah satu perusahaan yang getol mengembangkan pemanfaatan sumberdaya alam bagi pembangkitan energi.

Langkah-langkah pabrikan dalam mengembangkan teknologi ini bertujuan agar pasang solar panel bisa diaplikasikan oleh banyak orang agar mendorong pengurangan emisi dari bahan bakar fosil. Di Indonesia sendiri pemerintah menargetkan, untuk pemanfaatan bauran energi baru terbarukan untuk pembangkit listrik sebesar 23% dari total tenaga listrik yang dibutuhkan.

Sewatama, sebagai salahsatu perusahaan ketenagalistrikan terpadu juga mendukung langkah ini dengan mengembangkan dan produk-produk kelistrikan berbasis tenaga surya. Sejumlah perumahan dan juga gedung-gedung komersial sudah pasang solar panel yang dilakukan Sewatama.