Puluhan Karyawan Sewatama di PLTMG Sumbagut 2 Ikuti Vaksinasi Covid-19

Komitmen PT Sumberdaya Sewatama (IDX: SSMM) dalam mendukung program pemerintah pusat maupun daerah, diwujudkan dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada para karyawan Sewatama yang bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sumbagut 2 milik PT PLN (Persero), di Lhokseumawe, Aceh, Jumat 16 Juli 2021.

“Program vaksinasi terhadap seluruh karyawan ini dilakukan bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Lhokseumawe, Kecamatan Muara 1, Babinsa dan Babinkantibmas kecamatan Muara 1 serta Polres Lhokseumawe,” ujar Sarwono, Manager Pembangkit PLTMG Sumbagut 2 di sela acara.

Sarwono menambahkan, hadir pada acara itu Kepala Puskesmas Muara Satu : Zainal Abidin S.Km, Kepala seksi vaksinasi Dinkes Lhokseumawe, dr. Puspa, Bapak Ipda Zulkifli Kanit Lantas Polres Lhokseumawe, serta Camat Bapak Ilyas S,sos yang menyaksikan proses vaksinasi.

Adapun karyawan yang mendapatkan suntikan vaksin ini terdiri dari berbagai unsur. Mulai dari Manager Pembangkit, Supervisor, Leader, operator, mekanik, hingga para pengemudi dan petugas keamanan yang bekerja di lingkungan PLTMG Sumbagut 2. Langkah antisipatif ini sebagai bagian dari komitmen Sewatama dalam melindungi karyawan maupun stakeholder yang terlibat di dalam setiap proses pekerjaan.

Sewatama, sebagai perusahaan nasional yang sudah beroperasi sejak tahun 1992, pelaksanaan program vaksinasi karyawan ini juga sebagai wujud dukungan Sewatama terhadap program pemerintah dalam menanggulangi wabah pandemi Covid-19 yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19).

Hal ini juga sebagai respon terhadap Instruksi Gubernur Aceh pada bulan Juni lalu yang mewajibkan seluruh pegawai ASN di lingkungan pemda Aceh menerima vaksinasi Covid-19 sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Aceh.

Selain sebagai dukungan terhadap program pemerintah, Sewatama dalam setiap operasinya juga selalu mengacu pada ketentuan sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang dibuktikan dengan keberhasilan mempertahankan ISO 45001:2018. Dalam hal vaksinasi, adalah wujud pemberian perlindungan terhadap keselamatan kerja karyawan maupun lingkungan tempat bekerja.***